News
Mengenal SNI dan Manfaatnya untuk Produk Pangan UMKM
Mengenal SNI dan Manfaatnya untuk Produk Pangan UMKM
Anda pasti sudah tidak asing dan sering menemukan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) pada berbagai produk. Namun, apakah SNI sangat penting dan wajib dimiliki oleh setiap produk termasuk UMKM? BSN melalui Tintin Prihatiningrum selaku Direktorat Penguatan Penerapan Standar & Penilaian Kesesuaian BSN menjawab pertanyaan tersebut pada Webinar UMKM Naik Kelas Bersama SNI (Senin, 22 Mei 2023) yang diselenggarakan oleh IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Yanti Melianty (CEO & Founder PT. Magfood Inovasi Pangan) menjadi moderator dalam webinar ini.
Apa itu SNI?
Menurut BSN, SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah dokumen berisi ketentuan teknis (aturan, pedoman atau karakteristik) dari suatu kegiatan atau hasilnya yang dirumuskan secara konsensus dan ditetapkan oleh BSN untuk dipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapai keteraturan yang optimum ditinjau dari konteks keperluan.
BSN tidak menyusun SNI sendirian tetapi melibatkan berbagai pihak terkait agar tercapai kesepakatan di antara berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Sehingga, SNI merupakan konsolidasi dari IPTEK dan pengalaman.
Tidak hanya produk atau barang, SNI juga memiliki standar jasa, sistem, proses, hingga personal. SNI untuk produk pangan termasuk ke dalam SNI barang. SNI produk pangan misalnya SNI keripik singkong, keripik buah, keripik tempe, dan keripik pisang.
SNI Sebagai Acuan
SNI memuat standar mutu yang detil untuk suatu produk sehingga SNI bisa dijadikan acuan oleh berbagai pihak. SNI berperan penting dalam kebutuhan pasar, pemenuhan kebutuhan, sumber informasi, hingga pengawasan pasar.
Untuk produsen, SNI menjadi acuan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk yang sesuai standar. SNI juga menjadi acuan transaksi pasar untuk memilih produk yang berkualitas. Di tingkat masyarakat, SNI menjadi acuan untuk hidup aman, nyaman, sehat, dan teratur. Sedangkan pada tingkat kontrol pemerintah, SNI juga berguna dalam pengawasan produk yang beredar di pasaran.
Manfaat SNI
Konsumen dan pemerintah membutuhkan jaminan bahwa barang, jasa, proses, sistem yang digunakan, atau personel yang melakukan kegiatan tertentu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Karena itu, pemenuhan SNI memberikan jaminan kepastian kepada konsumen, perlindungan masyarakat, bisa menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha. Inilah sederet manfaat yang diperoleh jika memenuhi SNI.
- Meningkatkan Kualitas Barang dan Pelayanan
Ada berbagai standar mutu yang harus dipenuhi produk jika ingin memenuhi SNI. Standar mutu tersebut tentunya akan meningkatkan kualitas produk sehingga produk bisa lebih diterima oleh masyarakat.
- Meningkatkan Keuntungan dan Mengurangi Biaya (Efisiensi)
SNI tidak dibuat untuk mempersulit pelaku usaha, justru dengan memenuhi SNI, pelaku usaha bisa meningkatkan keuntungan karena proses produksi yang lebih efisien dan produk yang lebih berdaya saing.
- Meningkatkan Daya Saing UKM
SNI menjadi acuan dalam transaksi pasar. Produk dengan label SNI lebih mudah bersaing di pasaran. Kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih besar seperti ekspor pun semakin terbuka bagi UMKM.
- Memperluas pangsa pasar (ekspor)
SNI berisi serangkaian standar mutu yang jika dipenuhi oleh pelaku usaha bisa menjadi modal dasar untuk memenuhi standar dari negara tujuan ekspor.
- Memenuhi Regulasi Pemerintah
SNI bersifat wajib atau mandatory bagi beberapa jenis produk dan selebihnya bersifat sukarela (voluntary). Namun, meski bersifat voluntary, SNI memiliki banyak manfaat yang sangat tak hanya untuk konsumen tapi juga untuk produsen seperti yang telah dibahas sebelumnya.
Inilah daftar produk yang wajib SNI dilansir dari laman https://istanaumkm.pom.go.id/regulasi/pangan/standar-nasional-indonesia
- Air mineral alami (SNI 6242:2015)
- Air mineral (SNI 3553:2015)
- Air demineral (SNI 6241:2015)
- Air minum embun (SNI 7812:2013)
- Garam konsumsi beryodium (SNI 01-3556-2000)
- Minyak goreng sawit (SNI 7709:2019)
- Kopi Instan (SNI 2983:2014)
- Tuna dalam kemasan kaleng (SNI 8223:2016)
- Sarden dan makarel dalam kaleng (SNI 8222:2016)
- Tepung Terigu sebagai bahan makanan (SNI 3751:2009)
- Gula kristal – Bagian 3: Putih (SNI 3140.3:2010/Amd1:2011)
- Gula kristal – Bagian 2: Rafinasi (SNI 3140.2-2011)
- Kakao bubuk (SNI 3747:2009)
- Biskuit (SNI 2973:2011)
- Membentuk Budaya Mutu
SNI akan membentuk budaya mutu di lingkungan produksi dan lebih luas lagi di tingkat masyarakat sebagai konsumen produk. Dengan menerapkan SNI, otomatis prosedur mutu sudah terbentuk di setiap rantai produksi mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengemasan, dan seterusnya.
Pemerintah melalui BSN juga mendorong UMKM agar menerapkan SNI dengan program SNI Bina-UMK. Baca selengkapnya disini https://www.magfood.com/cara-mendapatkan-tanda-sni-bina-umk-dukungan-sni-untuk-umkm-gratis-2/
Berbagai Pelatihan, Webinar, dan Konsultasi Bisnis UMKM dari Magfood
Magfood mendukung inovasi dan pengembangan teknologi usaha masyarakat terutama UMKM dengan menyediakan layanan paket usaha yang meliputi workshop hingga konsultasi business plan. Untuk para pengusaha yang membutuhkan konsultasi pengembangan produk yang tepat untuk usahanya dapat melakukan konsultasi atau coaching dengan team magfood. Konsultasi atau coaching bisnis bisa membantu pelaksanaan pengembangan produk.
Ada tiga seri webinar Magfood yang saling berkaitan yaitu Webinar Business Plan, Webinar Perancangan Produk Makanan, dan Webinar Manajemen Produksi Usaha Makanan. Seri webinar yang diadakan Magfood bertujuan mendorong UMKM agar terus berkembang dan bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan di dunia bisnis food and beverages yang memiliki persaingan sangat ketat.
Berbagai Produk Magfood menjadi Solusi untuk Bisnis Makanan & Food Services
Magfood Bumbu Tabur Aneka Rasa
Bumbu tabur dengan berbagai pilihan rasa yang bisa disesuaikan dengan produk Anda seperti keripik, kerupuk, popcorn, kacang, snack ekstrudat, atau jajanan booth seperti kentang goreng, sosis goreng, cimol, dan sebagainya. Juga berbagai bumbu masak dan minuman powder untuk Jaringan restoran dan franchise
Magfood Bumbu Snack Aneka Rasa tersedia dalam pilihan rasa manis (sweet) dan asin (savory). Rasa manis seperti coklat, susu, green tea, vanilla, choco vanilla, moccachino, tiramisu, dan lain-lain. Rasa asin (savory) yang bisa Anda pilih yaitu aneka keju, BBQ, sapi panggang, pizza, aneka balado, aneka jagung, ayam bakar, ayam bawang, ayam lada hitam, rumput laut, aneka bumbu pedas, dan masih banyak lagi.
Formulasi Magfood Bumbu Snack Aneka Rasa lebih mudah menempel pada produk ketika diaplikasikan dan tidak banyak terbuang sehingga lebih efisien untuk para produsen snack. Rasa dan aromanya yang balance sangat mudah dinikmati konsumen karena tidak menyengat.
Magfood Bumbu Snack Non MSG
Isu penggunaan MSG masih menjadi momok tersendiri di sebagian masyarakat. Sehingga permintaan produk-produk tanpa kandungan MSG cukup besar di pasaran. Magfood mendukung snack non MSG dengan menyediakan bumbu tabur tanpa kandungan MSG yang rasanya tidak kalah dibanding bumbu tabur regular.
Variasi rasa Magfood Bumbu Snack Non MSG juga sangat beragam seperti keju, BBQ, sambal balado, jagung manis, jagung bakar, ayam bawang, rumput laut, sapi panggang, garlic, aneka rasa manis, dan berbagai varian lainnya.
Magfood Menyediakan Produk Formulasi Khusus untuk Usaha Anda
Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Magfood food seasoning bisa diformulasi khusus untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan produk usaha anda. Sehingga makanan dan minuman yang anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan competitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.
PT.Magfood Inovasi Pangan
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134
Fax : +6221-791 95364
Leave a reply