News
Mengenal Ragam Bumbu Marinasi Untuk Usaha Makanan
Indonesia memiliki beragam jenis masakan yang perlakuannya memerlukan proses marinasi terlebih dahulu. Marinasi membuat cita rasa suatu produk olahan semakin sedap dan nikmat karena adanya proses yang membuat bumbu yang disiapkan merasuk ke dalam suatu bahan yang akan dimarinasi. Bumbu marinasi sendiri adalah cairan (cair atau pasta) biasanya dilumurkan keseluruh bagian daging ayam atau unggas, daging sapi, makanan laut, atau sayuran sebelum dimasak untuk menambah rasa atau untuk tujuan melunakkan potongan daging yang lebih keras.
Marinasi berasal dari kata “marinade” yang pada asalnya adalah bahasa latin yakni aqua marina dengan makna dari laut. Pada mulanya, bumbu marinasi ini ditujukan untuk mengawetkan atau mencegah makanan cepat rusak, atau untuk menyembunyikan atau menyamarkan rasa yang kurang enak. Formulasi untuk membuat bumbu marinasi biasa terdiri dari beberapa komponen seperti:
Asam
Dalam proses marinasi, minyak berfungsi untuk membuat bahan yang dimarinasi lebih lembut serta memberi flavor dengan cara merusak bagian daripada bahan seperti pada daging. Ketika protein rusak, komponen asam akan masuk ke dalam bagian daging daging. Asam juga membantu melembutkan potongan daging yang keras. Namun demikian, terlalu banyak asam pada juga dapat berdampak negatif karena akan merusak tekstur daripada bahan yang dimarinasi. Untuk itu, marinasi yang baik adalah kombinasi yang tepat dari flavor, asam, dan minyak. Asam yang biasa digunakan pada proses marinasi adalah vinegar, tomat, atau perasan air jeruk nipis.
Minyak
Jika asam digunakan untuk melembutkan bahan yang dimarinasi dengan cara merusak jaringan, maka minyak berfungsi sebaliknya yakni memberikan kelembapan pada daging serta membantu membawa flavor yang akan digunakan. Sebagai catatan, untuk marinasi daging merah, tidak perlu menggunakan minyak karena di dalam bahan tersebut biasanya sudah banyak terkandung lemak. Namun, untuk jenis ikan atau ayam, perlu menggunakan minyak. Jenis minyak yang dapat digunakan sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kesediaan yang ada.
Penguat Rasa
Penguat rasa (Flavor) berarti jenis bumbu yang dapat dimasukkan untuk menambah cita rasa pada bahan yang akan dimarinasi. Flavor ini juga biasa digunakan segar atau pun kering. Penggunaan bawang putih dan jahe segar adalah yang paling populer untuk proses marinasi. Garam juga dapat digunakan untuk memberi flavor ataupun melembutkan daging. Pemanis seperti molase, madu, sirup jagung, atau pun gula juga biasa ditambahkan sebagai penambah rasa manis pada bahan yang dimarinasi.
Setelah mengetahui komponen-komponen yang diperlukan untuk memarinasi, maka kini saatnya mengetahui pula jenis-jenis bahan apa saja yang dapat atau biasa dilakukan marinasi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa beberapa bahan seperti unggas, daging, atau ikan dapat dilakukan marinasi untuk tujuan memberikan cita rasa atau melembutkan tekstur. Karena menggunakan asam pada bahan untuk memarinasi, maka penggunaan wadah yang tepat juga perlu diperhatikan. Jangan memarinasi dengan kontainer atau wadah metal. Asam pada bahan marinasi dapat bereaksi dengan metal. Gunakan wadah kaca, atau plastik dan tutup dengan plastik wrap.
Selama melakukan proses marinasi, pastikan menyimpannya di dalam refrigerator untuk mencegah keamanan produk akibat dari kontaminasi mikrobiologi yang terjadi. Meski tidak terlalu rumit, proses menyiapkan bahan yang digunakan untuk memarinasi terkadang sangat merepotkan. Bahkan beberapa harus dibeli terlebih dahulu karena tidak adanya stok di rumah. Ditambah dengan mobilitas yang semakin tinggi, menggunakan bahan marinasi yang lebih praktis tentu akan menjadi terobosan yang sangat menyenangkan. Apalagi melihat animo masyarakat yang besar untuk memasak di rumah menjadi kesempatan untuk mengembangkan produk marinasi yang praktis.
Pengembangan formulasi produk bukanlah suatu yang mudah, karena dibutuhkan SDM yang kompeten (R&D / Research & Development) yang kompoten dan peralatan serta proses yang memadai, juga harus sudah berpengalaman dalam menghadapi berbagai persaingan usaha makanan yang sangat ketat, cepat dan mengikuti trend terbaru yang dinamis. Tetapi tidak perlu khawatir, saat ini ada perusahaan jasa pengembangan dan produksi yang dapat membantu dalam memformulasi produk marinasi terutama dalam ukuran dan jumlah yang besar maupun dengan label privat bagi usaha Franchise ataupun Jaringan. Salah satunya adalah Magfood yang bergerak dalam produksi bumbu-bumbu yang bisa meracik formula khusus sehingga bisa disesuaikan untuk usaha F&B Anda.
PT MagFood Inovasi pangan didirikan tahun 2001, dimana sudah sangat berpengalaman lebih dari 21 tahun dengan mengembangan berbagai bumbu powder untuk kebutuhan usaha F&B. MagFood membuat berbagai produk bumbu masak, bumbu marinasi, bumbu saos powder, bumbu tabur untuk Produsen Snack, dan berbagai bumbu bumbu khusus untuk berbagai kreasi masakan dan pengembangan produk Industri. MagFood memiliki team R&D yang handal dan juga telah terbukti mengembangkan jaringan Franchise usaha restoran AMAZY FAMILY RESTO yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.
Untuk informasi pemilihan produk maupun order langsung dapat menghubungi customerservice.magfood@yahoo.com
Anda dapat komunikasi langsung juga untuk order partai besar/perusahaan, pengembangan produk/bisnis dan makanan dapat melalui : 0855 8800207/ 0811-1397-161
Referensi:
Christensen. 2020. White paper of Marinating Meat Safely. Food and Nutrition – Extension Utah State University.
Leave a reply