News
Strategi Pemasaran UMKM Makanan agar Tidak Terjebak dalam Perang Harga
Perang harga menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan. Persaingan yang ketat seringkali mendorong UMKM untuk menurunkan harga produk mereka, yang pada akhirnya dapat merugikan bisnis mereka sendiri. Namun, dengan strategi pemasaran yang tepat, UMKM makanan dapat menghindari jebakan perang harga dan meningkatkan daya saing mereka di pasar. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan.
- Fokus pada Nilai Tambah Produk
Daripada bersaing dalam hal harga, fokuslah pada nilai tambah yang ditawarkan oleh produk Anda. Identifikasi keunikan dan keistimewaan dari makanan Anda, seperti bahan baku yang berkualitas, proses pembuatan yang terjamin kebersihannya, atau cita rasa yang autentik dan berbeda. Komunikasikan nilai tambah ini kepada pelanggan melalui strategi pemasaran yang efektif, seperti media sosial, situs web, atau materi promosi lainnya.
- Penekanan pada Kualitas dan Keaslian
Kualitas dan keaslian produk sering kali menjadi faktor yang lebih penting daripada harga bagi konsumen. Pastikan produk Anda memiliki standar kualitas yang tinggi dan menjaga keaslian cita rasa atau resep tradisional jika memungkinkan. Gunakan pemasaran untuk menekankan pada aspek-aspek ini, sehingga pelanggan merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang sepadan dengan harga yang mereka bayar.
- Diversifikasi Produk
Diversifikasi produk atau meragamkan produk dapat membantu mengurangi risiko terjebak dalam perang harga. Selain menawarkan produk utama, pertimbangkan untuk menambahkan variasi atau produk tambahan yang memenuhi kebutuhan atau selera pelanggan yang berbeda. Misalnya, jika Anda menjual kue, Anda juga dapat menawarkan pilihan kue bebas gluten atau kue vegan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
- Fokus pada Segmentasi Pasar
Pahami dengan baik siapa target pasar Anda dan sesuaikan strategi pemasaran Anda secara tepat. Segmentasi pasar memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pesan dan promosi dengan preferensi dan kebutuhan spesifik dari setiap segmen pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat menjangkau pelanggan yang lebih bersedia membayar untuk nilai tambah atau kualitas yang ditawarkan.
- Bangun Hubungan dengan Pelanggan
Penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda. Berikan pengalaman pelanggan yang memuaskan melalui layanan yang ramah, responsif, dan konsisten. Terlibatlah dengan pelanggan melalui media sosial, program loyalitas, atau acara promosi. Dengan membangun hubungan yang baik, Anda dapat mempertahankan pelanggan Anda bahkan jika ada persaingan harga.
- Inovasi Produk dan Layanan
Teruslah berinovasi dalam produk dan layanan Anda untuk tetap relevan di pasar. Amati tren terbaru dalam industri makanan, dan pertimbangkan untuk mengadopsi atau menyesuaikan produk Anda dengan tren tersebut. Selain itu, carilah cara untuk meningkatkan layanan atau pengalaman pelanggan, seperti dengan menawarkan pengiriman yang lebih cepat atau sistem pemesanan online yang lebih efisien.
- Edukasi Konsumen
Sosialisasikan nilai dari produk Anda kepada konsumen melalui edukasi. Berikan informasi tentang bahan baku yang digunakan, proses pembuatan produk, atau manfaat kesehatan dari produk tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran konsumen tentang nilai produk Anda, Anda dapat mengubah persepsi mereka terhadap harga yang Anda tetapkan.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang cerdas dan berorientasi pada nilai, UMKM makanan dapat menghindari jebakan perang harga dan membangun keunggulan bersaing yang berkelanjutan di pasar. Selalu evaluasi dan sesuaikan strategi Anda sesuai dengan dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
4 Pertanyaan Pokok Riset Pemasaran
Ada langkah mudah untuk melakukan riset pemasaran yaitu dengan menjawab 4 pertanyaan ini.
- Apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen?
- Apakah biaya produksi dari produk tersebut sesuai dan harga jualnya dapat diterima konsumen?
- Bentuk promosi seperti apa yang efektif untuk menarik konsumen?
- Apakah produk tersebut sesuai dengan kondisi konsumen?
7 Skill yang Harus Dimiliki Pengusaha Makanan
Pelaku UMKM makanan yang bisa bertahan di tengah kompetisi yang ketat merupakan orang-orang dengan daya juang yang tinggi. Miliki keahlian-keahlian ini agar Anda termasuk pelaku UMKM yang siap menghadapi tantangan di dunia bisnis kuliner.
- Kreativitas
Kreativitas adalah modal utama dalam industri kuliner. Kemampuan untuk menciptakan hidangan unik, menyajikan kombinasi rasa yang menarik, dan menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan adalah hal yang diperlukan untuk menarik perhatian pelanggan dan mempertahankan pangsa pasar.
- Manajemen Bisnis
Kemampuan ini meliputi pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan, perencanaan operasional, pengelolaan stok, hingga manajemen karyawan. Namun, tenang saja, Anda mungkin tidak bisa langsung menguasai semua aspek tersebut di awal. Seiring berjalannya waktu, keahlian manajemen bisnis bisa terus dipelajari sambil menjalankan bisnis, dengan syarat Anda tidak menutup diri dari pengetahuan yang bisa muncul dari berbagai sumber seperti pelatihan, pengalaman, atau bahkan dari karyawan Anda sendiri.
- Pemahaman tentang Pasar
Pasar kuliner sangat dinamis dan terus berubah seiring waktu. Seorang pengusaha kuliner perlu memahami pasar dan pelanggan mereka. Pastikan untuk selalu update tren makanan terkini, preferensi pelanggan, serta kebiasaan dan budaya makan lokal. Memahami pasar membantu Anda dalam menyajikan menu yang relevan dan menarik bagi konsumen.
- Kemampuan Komunikasi dan Pemasaran
Kemampuan untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan, serta memiliki strategi pemasaran yang efektif sangatlah penting bagi seorang perintis usaha kuliner. Dari membangun citra merek hingga berinteraksi dengan pelanggan di media sosial, keterampilan ini membantu menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan.Kemampuan untuk memasarkan dan menjual produk juga sangat wajib untuk dimiliki. Produk yang bagus tidak ada artinya jika tidak dipasarkan dengan tepat.
- Memahami Pelayanan Pelanggan dengan Baik
Pelayanan pelanggan yang baik adalah kunci kesuksesan dalam bisnis kuliner. Menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan, baik dari segi makanan, pelayanan, maupun suasana, adalah prioritas utama. Umumnya, pelanggan akan kembali lagi dan bahkan menjadi pelanggan loyal jika mereka mendapatkan pelayanan yang paripurna. Mereka juga akan sukarela menawarkan merek Anda pada rekan dan koleganya.
- Kemampuan Adaptasi
Industri kuliner dapat berubah dengan cepat. Seorang pengusaha harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren, permintaan pasar, atau situasi eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis mereka. Digitalisasi juga meningkatkan dinamika bisnis kuliner, sehingga Anda tidak boleh anti pada perubahan dan perbaikan terus-menerus.
- Keberanian dalam Mengambil Risiko
Mengelola bisnis selalu melibatkan risiko. Seorang pengusaha kuliner yang sukses harus memiliki keberanian untuk mengambil risiko yang terukur, terutama dalam eksperimen kuliner baru atau strategi bisnis yang inovatif.
Itulah ketujuh skill penting yang wajib dimiliki oleh pengusaha kuliner dan terbukti telah mengantarkan Magfood menjadi produsen food seasoning yang sudah berdiri lebih dari 22 tahun.
Magfood: Solusi Food Seasoning untuk UMKM Makanan
Magfood merupakan produsen bumbu tabur, bumbu masak, dan premix yang tersertifikasi CPPOB, sudah mengantongi izin edar BPOM, Halal, dan sertifikat HACCP. Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Magfood food seasoning bisa diformulasi khusus (custom) untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan dengan usaha Anda, sehingga makanan dan minuman yang Anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan kompetitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.
Coaching Clinic Magfood: Pendampingan Usaha Makanan dari Praktisi Berpengalaman
Magfood menyediakan jasa coaching clinic untuk meningkatkan bisnis dan produk makanan. Ini dia syarat dan ketentuannya.
- 1 sesi Coaching Clinic terdiri dari 1 sesi konsultasi dengan ahli dari Magfood (bisa dihadiri sendiri atau bersama tim, online maupun offline)
- 1 sesi coaching Clinic dilaksanakan maksimal 90 menit
- Coaching Clinic membahas 1 topik yang disepakati
- Coaching Clinic bisa dimulai 3 hari setelah konfirmasi pembayaran
- Minimal 3 sesi Coaching clinic per usaha
- Hubungi 0855 8800 780 atau 0811 1397 161
Magfood Inovasi Pangan
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134
Fax : +6221-791 95364
www.magfood.com
Leave a reply