PELATIHAN MANAJEMEN PRODUKSI UMKM MAKANAN

Pelatihan Offline “Manajemen Produksi UMKM Makanan” dilaksanakan di Jl.Duren Tiga Raya No.46, Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2024. Pelatihan ini memberi kesempatan bagi para pelaku UMK untuk mempelajari mendalam mengenai menajemen produksi.

Materi seminar yang diberikan oleh ibu Yanty Melianty Isa selaku Founder dan CEO dari PT.Magfood Inovasi Pangan dan PT.Magfood Amazy Internasional. Memiliki tujuan besar untuk memajukan para pengusaha di Indonesia. Dan dilanjutkan pemaparan materi kedua oleh ibu Muktiadin Latifah selaku R&D Technical Support di PT. Magfood Inovasi Pangan.

1. Pentingnya Manajemen Produksi yang Baik bagi UMKM Makanan

Bagi UMKM makanan, manajemen produksi berhubungan langsung dengan kualitas produk, biaya produksi, serta kepuasan pelanggan. Dengan manajemen produksi yang baik, UMKM dapat:

• Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi pemborosan waktu dan bahan baku, serta mengoptimalkan proses produksi untuk menghasilkan lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah.
• Menjaga Kualitas Produk: Memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang konsisten, yang penting untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan.
• Memenuhi Permintaan Pasar: Mengelola kapasitas produksi agar dapat memenuhi fluktuasi permintaan pasar dengan tepat waktu dan tanpa kekurangan atau kelebihan stok.
• Meningkatkan Daya Saing: Proses produksi yang lebih baik akan meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin berkembang.

2. Tujuan Pelatihan Manajemen Produksi untuk UMKM Makanan

Pelatihan manajemen produksi untuk UMKM makanan bertujuan untuk memberikan pelaku usaha keterampilan praktis dalam merencanakan, mengorganisir, serta mengendalikan seluruh proses produksi. Beberapa tujuan utama dari pelatihan ini antara lain:

• Meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar manajemen produksi.
• Membantu UMKM dalam merancang dan mengoptimalkan proses produksi yang efisien.
• Memberikan keterampilan dalam pengelolaan stok bahan baku dan produk jadi.
• Mengajarkan bagaimana meminimalkan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas produk.
• Meningkatkan pemahaman tentang pengendalian kualitas dalam setiap tahap produksi.

3. Materi Pelatihan Manajemen Produksi

Pelatihan manajemen produksi untuk UMKM makanan biasanya mencakup beberapa materi inti yang penting untuk dikuasai oleh pelaku usaha. Berikut adalah beberapa materi yang sering disertakan dalam pelatihan tersebut:

a. Perencanaan Produksi

• Pentingnya Perencanaan Produksi: Mengapa perencanaan yang matang sangat diperlukan agar produksi berjalan lancar.
• Penentuan Kebutuhan Bahan Baku: Cara menghitung kebutuhan bahan baku sesuai dengan permintaan pasar dan kapasitas produksi.
• Jadwal Produksi: Menyusun jadwal produksi untuk memastikan produk dihasilkan tepat waktu sesuai permintaan.

b. Pengelolaan Sumber Daya

• Manajemen Tenaga Kerja: Mengatur tenaga kerja dengan baik, mulai dari perekrutan, pelatihan, hingga penjadwalan kerja.
• Pengelolaan Mesin dan Peralatan: Pemeliharaan dan pengelolaan peralatan produksi agar tetap berfungsi dengan optimal.
• Pengelolaan Bahan Baku: Teknik untuk menyimpan dan mengelola bahan baku agar terhindar dari pemborosan, kerusakan, atau kehabisan bahan.

c. Proses Produksi yang Efisien

• Optimalisasi Proses Produksi: Mengidentifikasi tahapan dalam produksi yang perlu diperbaiki untuk mengurangi waktu dan biaya.
• Sistem Produksi Lean: Pengenalan terhadap prinsip-prinsip produksi lean (lean manufacturing) yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dalam setiap tahapan produksi.
• Teknik Produksi Terkini: Mengenal teknologi terbaru dalam produksi makanan yang bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas.

d. Pengendalian Kualitas

• Standar Kualitas: Cara menetapkan dan menjaga standar kualitas produk yang konsisten.
• Inspeksi dan Pengujian Produk: Proses pemeriksaan kualitas bahan baku dan produk jadi untuk memastikan semuanya memenuhi standar yang telah ditetapkan.
• Manajemen Risiko: Identifikasi dan mitigasi risiko terkait kualitas dan keselamatan produk.

e. Pengendalian Stok dan Persediaan

• Manajemen Persediaan: Mengelola stok bahan baku dan barang jadi agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan persediaan yang merugikan.
• Sistem Inventory: Teknik pengelolaan inventaris dengan menggunakan sistem yang efisien untuk memantau pergerakan barang.
• FIFO dan LIFO: Penjelasan tentang metode pengelolaan stok seperti FIFO (First In First Out) dan LIFO (Last In First Out) untuk produk yang memiliki umur simpan terbatas.

f. Pengelolaan Biaya Produksi

• Analisis Biaya Produksi: Mengidentifikasi semua komponen biaya dalam proses produksi dan bagaimana cara menguranginya tanpa mengurangi kualitas.
• Penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP): Cara menghitung harga pokok produksi dengan tepat untuk menetapkan harga jual yang kompetitif.

4. Tantangan dalam Manajemen Produksi UMKM Makanan

Meskipun manajemen produksi yang baik dapat membawa banyak keuntungan, terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi UMKM makanan dalam mengimplementasikannya:

• Keterbatasan Sumber Daya: UMKM seringkali menghadapi keterbatasan dalam hal sumber daya manusia, peralatan, dan dana untuk menerapkan sistem manajemen produksi yang lebih baik.
• Kurangnya Pengetahuan Teknologi: Beberapa UMKM mungkin belum menguasai teknologi atau sistem terbaru yang dapat membantu dalam efisiensi produksi.
• Kualitas yang Tidak Konsisten: Menjaga kualitas produk yang konsisten bisa menjadi tantangan besar, terutama jika produksi meningkat atau jika sumber daya terbatas.
• Ketidakpastian Permintaan Pasar: Fluktuasi permintaan pasar yang tidak terduga bisa mempengaruhi perencanaan produksi dan pengelolaan persediaan.

Kegiatan pemaparan materi dibarengi dengan diskusi bersama sehingga terlihat dari antusias para peserta banyak sekali yang bertukar pengalaman, saling melengkapi kekurangan dan kelibihan peserta dalam berusaha dan banyak sekali masukan positif berdasarkan pengalaman masing-masing selama berusaha.

Demo Masak Magfood dan Amazy

Sebagai penutup acara dilanjutkan dengan demo masak yang dibawakan oleh Magfood dan Amazy. Dalam demo masak pertama dipersembahkan oleh Magfood yang memperkenalkan sample bubuk tabur Magfood merupakan salah satu produk unggulannya. Bumbu tabur ini sering digunakan dalam menambah cita rasa pada berbagai makanan ringan hingga maupun berat. Selain itu juga dalam demo masak ini kita diajarkan 3 tipe pengaplikasian bumbu tabur yaitu dusting(tabur) slurry(spray) dan kombinasi dusting dan slurry. Setelah sesi demo masak dari Magfood, dilanjutkan oleh Amazy yang mempersembahkan demo masak dengan menyajikan menu bekal anak yaitu Kimbap, menu kimbap sajian lengkap karbo serat dan protein yang diapakai dari produk Amazy Frozen Food yaitu kimbap, menjadikan menu bekal simple yang cepat dan enak. Para peserta tidak hanya belajar cara mempersiapkan menu lezat tersebut, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk menyajikan variasi menu menarik dalam bisnis kuliner mereka.

Acara ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, moderator, narasumber, dan tim dari Magfood serta Amazy. Sesi ini menjadi simbol kebersamaan dan kolaborasi dalam mendukung kemajuan para pelaku UMKM di bidang kuliner.

Bagi para pelaku UMKM pelatihan offline ini menjadi langkah awal yang penting. Dengan manajemen produksi yang baik dan sesuai peraturan yang berlaku, setiap usaha memiliki potensi untuk menjadi merek yang kuat dan dikenali di pasar. Mari terus belajar dan berinovasi untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis kuliner!

Magfood: Solusi Food Seasoning untuk Usaha Anda

Magfood merupakan produsen bumbu tabur, bumbu masak, dan premix yang tersertifikasi CPPOB, sudah mengantongi izin edar BPOM, Halal, dan sertifikat HACCP. Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional.

Magfood food seasoning bisa diformulasikan khusus (custom) untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan dengan usaha Anda, sehingga makanan dan minuman yang Anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan kompetitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.

Coaching Clinic Magfood: Pendampingan Usaha Makanan dari Praktisi Berpengalaman

Magfood menyediakan jasa coaching clinic untuk meningkatkan bisnis dan produk makanan. Ini dia syarat dan ketentuannya.

• 1 sesi Coaching Clinicterdiri dari 1 sesi konsultasi dengan ahli dari Magfood (bisa dihadiri sendiri atau bersama tim, online maupun offline)
• 1 sesi coaching Clinicdilaksanakan maksimal 90 menit
• Coaching Clinicmembahas 1 topik yang disepakati
• Coaching Clinicbisa dimulai 3 hari setelah konfirmasi pembayaran
• Minimal 3 sesi Coaching clinicper usaha
• Hubungi 0811 1397 161 dan 08151-9851-007

Magfood Inovasi Pangan

Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760

Telp : +6221-791 93162 (ext 101)

+6221 791 95 134

Fax : +6221-791 95364

www.magfood.com