Others
Bahaya MSG: Mitos atau Fakta?
Penggunaan penguat rasa atau lebih dikenal dengan sebutan MSG dan mecin pada produk pangan olahan kerap menjadi momok di masyarakat. Tagline “generasi mecin” pun muncul sebagai efek dari banyaknya kontroversi MSG. Penguat rasa sebenarnya adalah bahan tambahan pangan (BTP) yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan atau minuman, dan salah satunya adalah MSG (monosodium glutamat). Menurut BPOM, penguat rasa (Flavour enhancer) adalah bahan tambahan pangan untuk memperkuat atau memodifikasi rasa dan/atau aroma yang telah ada dalam bahan pangan tersebut tanpa memberikan rasa dan/atau aroma tertentu.
Trend makanan tanpa penguat rasa muncul sebagai bentuk pergeseran preferensi konsumen akibat kekhawatiran terhadap dampak kesehatan dari penggunaan MSG. Beberapa pernyataan terkait MSG mungkin telah mendoktrin masyarakat sehingga memilih untuk meninggalkannya. Namun, benarkah kekhawatiran tersebut terbukti secara ilmiah berdasarkan penelitian para ahli? Inilah beberapa kontroversi MSG yang memicu kekhawatiran masyarakat terkait penggunaannya.
- Mitos atau fakta?
- MSG membuat bodoh
Cek jawabannya di sini!
MSG adalah senyawa yang terbentuk atas sodium dan glutamat. Glutamat adalah asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk sel pencernaan menjalankan perannya, termasuk dalam mencerna zat gizi makanan. Selain itu, glutamat berperan dalam mengirimkan sinyal antar sel otak, membantu untuk dapat fokus dan berkonsentrasi. Secara ringkas, glutamat dalam MSG membantu meningkatkan performa kerja sel otak dan berperan penting dalam penyerapan zat gizi di usus pada manusia sehat dan normal.
Fakta:
- Glutamat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi basal otak dan berperan dalam pencernaan di usus
Referensi:
- Zhou Y, Danbolt NC. Glutamate as a neurotransmitter in the healthy brain. J Neural Transm (Vienna). 2014 Aug;121(8):799-817. doi: 10.1007/s00702-014-1180-8. Epub 2014 Mar 1. PMID: 24578174; PMCID: PMC4133642.
- Torii K, Uneyama H, Nakamura E. Physiological roles of dietary glutamate signaling via gut-brain axis due to efficient digestion and absorption. J Gastroenterol. 2013 Apr;48(4):442-51. doi: 10.1007/s00535-013-0778-1. Epub 2013 Mar 6. PMID: 23463402; PMCID: PMC3698427.
- Mitos atau fakta?
- MSG tidak baik untuk kesehatan tubuh
Cek jawabannya di sini!
Glutamat merupakan salah satu dari sebelas asam amino non-esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Asam amino non-esensial merupakan asam amino yang diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi masih perlu ditambahkan dari makanan jika jumlah yang dibutuhkan lebih besar dari jumlah yang mampu diproduksi oleh tubuh.
FDA (Food and Drug Administration) menyatakan penambahan MSG pada makanan secara umum diakui aman. Glutamat dalam MSG secara kimiawi tidak berbeda dari glutamat yang secara alami terdapat dalam protein makanan. Tubuh kita mencerna glutamat dari dua sumber berbeda ini dengan cara yang sama. Rata-rata orang dewasa mengkonsumsi sekitar 13 gram glutamat setiap hari dari protein makanan, sedangkan asupan tambahan MSG diperkirakan sekitar 0,55 gram per hari.
Fakta:
- Glutamat menyebabkan sindrom hanya pada individu tertentu.
Referensi:
- https://www.fda.gov/food/food-additives-petitions/questions-and-answers-monosodium-glutamate-msg
- Williams AN, Woessner KM. Monosodium glutamate ‘allergy’: menace or myth? Clin Exp Allergy. 2009 May;39(5):640-6. doi: 10.1111/j.1365-2222.2009.03221.x. Epub 2009 Apr 6. PMID: 19389112.
- Mitos atau fakta?
- MSG menyebabkan obesitas, dan gangguan kesehatan lain-lain
Glutamat yang terkandung dalam MSG juga terkandung dalam bahan makanan alami seperti tomat, jamur, keju, daging, ikan, ayam, asparagus, keju, rumput laut, polong-polongan, susu sapi, kecap, bahkan ASI. MSG sendiri terbuat dari tetes tebu atau tepung tapioka. Proses produksi dilakukan melalui fermentasi mikroba, yaitu metode yang umum digunakan untuk mengolah makanan seperti tempe, keju, dan tape. Pihak rumah sakit menggunakan MSG untuk pasien dengan kondisi tertentu, misal pada pasien hipertensi yang memiliki resiko tinggi jika mengkonsumsi sodium/natrium atau garam dalam jumlah yang banyak.. MSG sendiri menggantikan fungsi garam, dimana dalam MSG sudah terkandung garam.
Fakta:
- Glutamat secara alami terkandung dalam sayur, daging, ikan, dan seafood. Selama dikonsumsi dalam jumlah dianjurkan, MSG tidak mengganggu kesehatan.
Referensi:
- Loï C, Cynober L. Glutamate: A Safe Nutrient, Not Just a Simple Additive. Ann Nutr Metab. 2022;78(3):133-146. doi: 10.1159/000522482. Epub 2022 Feb 16. PMID: 35172302; PMCID: PMC9227671.
- TOMÉ, Daniel. The roles of dietary glutamate in the intestine. Annals of Nutrition and Metabolism, 2018, 73.Suppl. 5: 15-20.
TIPS Aman Konsumsi MSG: Gunakan Sesuai Batas Aman yang Dianjurkan Pihak Terkait
WHO merekomendasikan batas aman konsumsi MSG adalah 6 gram per hari, sedangkan Kemenkes RI (2018) menganjurkan untuk membatasi penggunaan MSG maksimal 1-2 sendok teh/hari dimana dalam 1 sendok teh setara dengan 4-6 gram.
Magfood Bumbu Tabur Tanpa Penguat Rasa
Sebagai produsen food seasoning yang memenuhi kebutuhan bumbu tabur untuk industri makanan, Magfood menyediakan bumbu tanpa penguat rasa bagi mereka yang memilih untuk tidak mengkonsumsi MSG industri. Magfood Bumbu Tabur Tanpa Penguat Rasa dapat menjadi solusi untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk makanan ringan yang lebih sehat dan alami bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan.. Magfood Bumbu Tabur Tanpa Penguat Rasa memiliki rasa gurih alami karena karena dibuat dari bahan-bahan pilihan seperti yeast extract, hidrolisat protein nabati, rempah-rempah pilihan, dan lain-lain. Magfood Bumbu Tabur Tanpa Penguat Rasa juga tersedia dalam banyak varian rasa seperti Keju Supreme, Garlic, Barbeque, Extra Pedas, Balado, Ayam Bawang, Pedas Manis, Pedas Gurih, Rumput Laut, Balado Hijau, Super Pedas, Jagung Bakar, Pedas Manis, Keju Special.
Temukan varian Magfood Bumbu Tabur Tanpa Penguat Rasa pada Link di bawah ini:
https://www.magfood.com/product-category/bumbu-tabur/bumbu-tabur-tanpapenguatrasa/
Magfood Menyediakan Food Seasoning Formulasi Khusus untuk Usaha Anda
Magfood tersertifikasi CPPOB, sudah mengantongi izin edar BPOM, Halal, dan sertifikat HACCP. Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Magfood food seasoning bisa diformulasi khusus untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan produk usaha Anda. Sehingga makanan dan minuman yang Anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan kompetitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.
Berbagai Pelatihan, Webinar, dan Konsultasi Bisnis UMKM dari Magfood
Magfood mendukung inovasi dan pengembangan teknologi usaha masyarakat terutama UMKM dengan menyediakan layanan paket usaha yang meliputi workshop hingga konsultasi business plan. Untuk para pengusaha yang membutuhkan konsultasi pengembangan produk yang tepat untuk usahanya dapat melakukan konsultasi atau coaching dengan tim Magfood. Konsultasi atau coaching bisnis bisa membantu pelaksanaan pengembangan produk.
Ada 4 seri webinar Magfood yang saling berkaitan, yaitu Webinar Business Plan, Webinar Perancangan Produk Makanan, Webinar Manajemen Produksi Usaha Makanan serta Perhitungan dan Analisa Biaya Usaha Makanan. Seri webinar yang diadakan Magfood bertujuan mendorong UMKM agar terus berkembang dan bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan di dunia bisnis food and beverages yang memiliki persaingan sangat ketat.
Webinar UMKM Magfood: “Perhitungan dan Analisa Biaya Usaha Makanan”
Magfood Inovasi Pangan
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134
Fax : +6221-791 95364
Leave a reply