Resep
Resep Usaha Keripik Ubi Jalar dan Cara Mengurus Izin Edarnya
Di Indonesia, usaha aneka keripik menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Keripik merupakan camilan yang disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Produk keripik berbasis bahan baku lokal seperti ubi, singkong, dan pisang selalu diminati karena cita rasanya yang khas dan harganya yang terjangkau.
Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi kualitas keripik, yaitu:
- Bahan dasar: Kualitas bahan utama sangat menentukan hasil akhir keripik. Bahan dasar yang segar dan berkualitas tinggi akan menghasilkan keripik yang baik pula.
- Bahan pembantu: Minyak goreng memainkan peran penting dalam pembuatan keripik. Minyak yang jernih dan tidak tengik akan memberikan hasil gorengan yang renyah dan tidak berbau. Minyak juga berfungsi sebagai media penghantar panas, meningkatkan rasa gurih, serta menambah nilai gizi dan kalori pada keripik.
- Suhu penggorengan: Pengaturan suhu penggorengan sangat penting. Suhu yang terlalu panas dapat membuat keripik cepat gosong, sedangkan suhu yang terlalu rendah akan membuatnya tidak renyah. Oleh karena itu, suhu harus diatur dengan baik agar hasilnya optimal.
Kali ini, Magfood akan berbagi Resep Keripik Ubi Jalar yang akan dipraktikan pada Pelatihan Produksi Aneka Snack Magfood 8 Oktober 2024. Ini dia resepnya.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat keripik ubi jalar, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Ubi Jalar
Pilih ubi jalar yang segar, tidak berulat atau burik, dan tidak busuk.
- Minyak Sawit
Minyak nabati digunakan sebagai media untuk menggoreng bahan yang berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan.Pilih minyak yang baik dengan memperhatikan kejernihannya, cium dan pastikan tidak ada aroma tengik.
- Garam/soda kue/kapur sirih
Digunakan untuk merendam ubi jalar agar lebih renyah.
- Bumbu Tabur Magfood
Bumbu tabur Magfood dapat meningkatkan cita rasa keripik. Dengan keunggulan bumbu tabur lebih mudah menempel ke snack, sehingga hemat pemakaian, tidak mudah menggumpal , tanpa bahan pengawet dan sudah bersertifikat lengkap Halal, BPOM, CPPOB, dan HACCP.
Alat yang Diperlukan
Beberapa alat yang akan membantu dalam proses pembuatan keripik ubi jalar antara lain:
- Pisau stainless steel
- Trimmer
- Sendok
- Baskom
- Pengiris keripik
- Kompor
- Wadah untuk penggorengan
Langkah-Langkah Pembuatan Keripik Ubi Jalar
- Pencucian dan Pengupasan
Langkah pertama adalah mencuci ubi jalar untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, kupas kulitnya hingga bersih.
- Pengirisan
Selanjutnya, iris ubi jalar dengan ukuran yang seragam. Ketebalan ideal untuk keripik adalah antara 1,5 mm hingga 2,0 mm. Pengirisan yang seragam akan memastikan pemanasan yang merata saat penggorengan. Jika terlalu tebal, keripik sulit menjadi renyah; jika terlalu tipis, keripik dapat mudah gosong dan menyerap banyak minyak.
- Perendaman
Rendam irisan ubi jalar dalam larutan baking soda selama 15 menit. Ini akan membantu mengurangi kadar air dan meningkatkan kerenyahan keripik. Setelah perendaman, cuci irisan hingga bersih untuk menghilangkan sisa baking soda.
- Penirisan
Tiriskan irisan ubi jalar hingga tidak ada air yang tersisa. Penghilangan air berlebih sebelum penggorengan sangat penting agar keripik tidak menyerap terlalu banyak minyak.
- Penggorengan
Proses penggorengan dilakukan dalam dua tahap:
Penggorengan Pertama: Panaskan minyak pada suhu hangat selama 5 menit. Ini bertujuan untuk mengawali proses penggorengan.
Penggorengan Kedua: Naikkan suhu minyak hingga panas dan goreng hingga keripik kering. Penggorengan ini sebaiknya dilakukan pada suhu berkisar 130-140˚C dengan api sedang agar tidak cepat gosong.
- Penirisan
Setelah keripik matang, tiriskan minyak yang berlebih. Salah satu cara untuk memastikan keripik bebas dari minyak berlebih adalah dengan menggunakan spinner. Mesin ini terbuat dari bahan stainless steel food grade dan berfungsi untuk meniriskan minyak dengan cara berputar. Gaya sentrifugal akan membantu menghilangkan sisa-sisa minyak, sehingga keripik tetap kering dan renyah
- Penambahan Bumbu
Anda dapat menambahkan bumbu tabur Magfood untuk meningkatkan cita rasa keripik. Penambahan bumbu berkisar antara 6-8% untuk rasa asin atau 10-30% untuk rasa manis. Ini akan meningkatkan penerimaan konsumen terhadap produk.
- Pengemasan dan Pelabelan
Pengemasan adalah tahap akhir yang penting untuk menjaga kualitas keripik. Gunakan kemasan yang baik untuk memperpanjang umur simpan. Jenis kemasan yang umum digunakan meliputi:
-
- PP (Polypropylene)
- Metalized + PP
- PE (Polyethylene)
Bubuhkan label sesuai acuan BPOM. Poin-poinnya bisa Anda simak pada Pelatihan Produksi Aneka Snack Magfood.
Mengenal Registrasi Pangan Olahan Berdasarkan Tingkat Risiko
Dalam proses registrasi produk pangan, setiap jenis produk dikategorikan berdasarkan tingkat risikonya. Untuk keripik kaca yang termasuk makanan ringan kering, tingkat risikonya relatif rendah karena tidak mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berisiko tinggi.
Berikut adalah beberapa tingkat risiko yang harus diketahui:
- Tingkat Risiko Tinggi: Misalnya untuk produk seperti formula bayi atau pangan tambahan untuk olahragawan.
- Tingkat Risiko Sedang: Untuk produk yang mencantumkan klaim tertentu seperti tinggi serat atau produk organik.
- Tingkat Risiko Rendah: Produk yang menggunakan BTP selain yang termasuk dalam daftar BTP dengan ADI (Acceptable Daily Intake).
- Tingkat Risiko Sangat Rendah: Produk pangan yang tidak menggunakan BTP sama sekali, seperti keripik kaca ini.
Proses registrasi untuk produk dengan tingkat risiko rendah dan sangat rendah cenderung lebih mudah dan cepat dibandingkan produk dengan risiko sedang atau tinggi.
Syarat Mengajukan Izin SPP-IRT
Untuk memperoleh SPP-IRT, terdapat beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebagai pelaku bisnis. Berikut ini syarat pengajuan izin SPP-IRT yang harus dipenuhi.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Nomor whataspp aktif
- Email aktif
- Data produk makanan atau minuman yang diproduksi.
- Label yang akan dipakai pada produk.
Cara Mendaftar SPP-IRT
Setelah mengetahui dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan SPP-IRT, selanjutnya adalah mulai mengajukan pendaftaran SPP-IRT. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika mendaftarkan SPP-IRT.
- Persiapkan Data dan Dokumen yang Dibutuhkan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan semua informasi dan dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan SPP-IRT.
- Membuat Permohonan SPP-IRT
Untuk membuat permohonan SPP-IRT Anda perlu memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) terlebih dahulu. Jika Anda belum memiliki NIB, Anda dapat mendaftar secara online. Setelah memiliki NIB Anda bisa mengakses PBUMKU KBLI pilihan pada Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
- Melakukan Pengisian Data
Permohonan dilakukan pada sppirt.pom.go.id untuk membuat permohonan. Isilah semua informasi yang diminta, dan unggah dokumen yang diperlukan. Salah satunya adalah surat pernyataan komitmen yang menjadi syarat untuk mendapatkan SPP-IRT. Sistem akan memvalidasi pendaftaran Anda secara otomatis, dan Nomor P-IRT akan diterbitkan dalam satu hari kerja. Pemenuhan komitmen dilaksanakan dalam jangka Waktu 3 bulan.
- Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
Meskipun Anda sudah mendapatkan Nomor P-IRT, Anda masih perlu mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) sebagai persyaratan tambahan. Dalam penyuluhan ini, Anda akan memperoleh pengetahuan tentang tata cara pengolahan pangan yang baik. Setelah mengikuti PKP, Anda akan menerima sertifikat yang menyatakan bahwa Anda telah mengikuti penyuluhan ini.
- Mempersiapkan Tempat Usaha untuk Dilakukan Survei
Setelah menyelesaikan PKP, tim dari Dinas Kesehatan akan melakukan survei di tempat usaha Anda. Sebelum survei dilakukan, pastikan tempat usaha Anda telah memenuhi persyaratan yang telah diajarkan selama penyuluhan.
- Menunggu Sertifikat Terbit
Jika tempat usaha Anda memenuhi kriteria, Anda hanya perlu menunggu SPP-IRT diterbitkan. Namun, jika masih ada kekurangan, Anda akan diminta untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu. Setelah itu, akan ada survei ulang. SPP-IRT memiliki masa berlaku selama lima tahun, dan perpanjangannya perlu diajukan maksimal enam bulan sebelum masa berlakunya berakhir
Magfood: Solusi Food Seasoning untuk Usaha Anda
Magfood merupakan produsen bumbu tabur, bumbu masak, dan premix yang tersertifikasi CPPOB, sudah mengantongi izin edar BPOM, Halal, dan sertifikat HACCP. Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Magfood food seasoning bisa diformulasi khusus (custom) untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan dengan usaha Anda, sehingga makanan dan minuman yang Anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan kompetitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.
Coaching Clinic Magfood: Pendampingan Usaha Makanan dari Praktisi Berpengalaman
Magfood menyediakan jasa coaching clinic untuk meningkatkan bisnis dan produk makanan. Ini dia syarat dan ketentuannya.
- 1 sesi Coaching Clinic terdiri dari 1 sesi konsultasi dengan ahli dari Magfood (bisa dihadiri sendiri atau bersama tim, online maupun offline)
- 1 sesi coaching Clinic dilaksanakan maksimal 90 menit
- Coaching Clinic membahas 1 topik yang disepakati
- Coaching Clinic bisa dimulai 3 hari setelah konfirmasi pembayaran
- Minimal 3 sesi Coaching clinic per usaha
- Hubungi kami 0811 1397 161
Magfood Inovasi Pangan
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134
Fax : +6221-791 95364
Leave a reply