News
PELATIHAN BULAN JUNI MANAJEMEN PRODUKSI UMKM MAKANAN
Di tengah pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia, UMKM makanan masih menghadapi berbagai tantangan nyata yang menyulitkan mereka untuk berkembang. Selain keterbatasan modal dan pemasaran, tantangan paling umum yang ditemukan di lapangan adalah kurangnya pemahaman teknis dalam manajemen produksi. Banyak UMKM makanan masih menggunakan pendekatan tradisional dalam menjalankan proses produksinya. Mereka belum memiliki perencanaan produksi yang sistematis, tidak menggunakan perhitungan efisiensi bahan baku, hingga belum menerapkan standar keamanan pangan yang sesuai. Akibatnya, mereka kesulitan untuk meningkatkan kapasitas produksi, menjaga konsistensi kualitas produk, dan memenuhi permintaan pasar yang semakin kompleks.
Dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan, PT Magfood Inovasi Pangan kembali menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Manajemen Produksi UMKM Makanan” pada Selasa, 3 Juni 2025 yang diselenggarakan di Duren Tiga Raya no 46 Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku industri makanan, akademisi, dan pengusaha UMKM dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Magfood dalam membina UMKM makanan agar mampu bertahan, tumbuh, dan bersaing di pasar domestik maupun global. Dengan menggandeng para pakar, praktisi, dan fasilitator berpengalaman, pelatihan ini menjadi sarana pembelajaran praktis dan aplikatif bagi para pelaku usaha kecil.
Pelatihan Manajemen Produksi UMKM Makanan oleh PT Magfood Inovasi Pangan
Magfood mengadakan Pelatihan Berbayar mengenai Manajemen Produksi UMKM Makanan bagi para pengusaha UMKM dalam melakukan pengembangan terhadap usaha mereka. Pelatihan ini dipandu oleh Ibu Yanti, selaku CEO Founder PT Magfood Amazy Internasional, dan dihadiri oleh lebih dari 10 peserta. Pelatihan diadakan di Amazy Family Resto Duren Tiga yang berlokasi Jl. Duren Tiga Raya 46, Pancoran, Jakarta Selatan pada hari Selasa, 3 Juni 2025.
Dalam sesi ini, peserta mempelajari bagaimana pentingnya dalam memanajemen usaha makanan yang dijalankan terutama dari segi produksi oleh pelaku UMKM makanan agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan profesional yaitu Legalitas Usaha Makanan, Manajemen Produksi Makanan hingga Penyusunan SOP
Tujuan dan Manfaat Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah proses pengelolaan sumber daya, tenaga kerja, peralatan, dan bahan baku untuk menghasilkan produk secara efisien, tepat waktu, dan berkualitas. Dalam konteks UMKM makanan, tujuan utamanya mencakup hal-hal berikut:
- Menjamin Kualitas Produk
Mencakup rasa, tekstur, warna, ukuran, dan tampilan yang konsisten. - Meningkatkan Efisiensi Produksi
Mengoptimalkan penggunaan bahan baku, waktu, dan tenaga kerja agar proses produksi berjalan dengan biaya seminimal mungkin, tanpa mengorbankan kualitas. - Mengurangi Pemborosan (Waste)
Dengan manajemen produksi yang baik, UMKM bisa mengurangi limbah produksi, seperti bahan baku yang rusak, waktu tunggu, kelebihan produksi, atau tenaga kerja yang tidak efisien. - Memastikan Keamanan dan Kebersihan Produk (Food Safety)
Manajemen produksi mencakup penerapan standar kebersihan dan sanitasi (GMP, HACCP) untuk menjamin produk aman dikonsumsi, tidak menyebabkan keracunan atau kontaminasi. - Menyesuaikan Kapasitas Produksi dengan Permintaan Pasar
Manajemen produksi membantu UMKM untuk merencanakan produksi sesuai dengan permintaan pasar sehingga terhindar dari overproduction (kelebihan produksi) atau stock-out (kekurangan produk). - Mendukung Legalitas dan Sertifikasi Usaha
Proses produksi yang terdokumentasi dan terstandar membantu UMKM mendapatkan sertifikasi seperti halal, BPOM, atau SPP-IRT karena lebih mudah diaudit dan dilacak. - Mempersiapkan Skala Usaha yang Lebih Besar
Dengan sistem produksi yang rapi dan profesional, UMKM akan lebih siap jika ingin meningkatkan kapasitas usaha, masuk ke pasar ritel modern, atau membuka cabang baru.Perancangan Produk dan KemasanSetelah memahami tujuannya, berikut ini adalah manfaat konkret yang bisa dirasakan oleh pelaku UMKM makanan jika menerapkan manajemen produksi secara baik: - Produk Lebih Konsisten
Dengan penerapan SOP dan kontrol kualitas, produk yang dihasilkan akan memiliki standar rasa dan tampilan yang seragam. Ini penting agar pelanggan merasa puas setiap kali membeli produk. - Biaya Produksi Lebih Terkendali
Manajemen produksi yang efisien akan menghindarkan usaha dari pemborosan bahan baku, tenaga kerja yang berlebihan, atau biaya operasional yang tidak perlu. - Peningkatan Kepercayaan Konsumen
Produk yang aman, bersih, dan berkualitas membuat konsumen lebih percaya dan loyal. Kepercayaan konsumen sangat penting untuk pertumbuhan usaha jangka panjang. - Mempermudah Pengawasan dan Evaluasi
Dengan adanya sistem pencatatan produksi, pelaku usaha bisa dengan mudah mengevaluasi proses kerja, menghitung biaya produksi per unit, dan mengetahui titik-titik inefisiensi. - Mempercepat Perolehan Izin dan Sertifikasi
UMKM yang menerapkan manajemen produksi sesuai standar lebih mudah dalam mengurus perizinan usaha, sertifikasi halal, atau izin edar BPOM karena prosesnya sudah terdokumentasi. - Siap Menembus Pasar Modern
Supermarket, minimarket, atau marketplace online memiliki standar mutu dan keamanan yang tinggi. UMKM yang memiliki sistem produksi yang rapi akan lebih mudah diterima di saluran distribusi ini. - Meningkatkan Kapasitas Produksi Secara Terukur
Dengan perencanaan produksi yang baik, UMKM bisa meningkatkan jumlah produksi tanpa mengorbankan kualitas atau membuat proses kerja menjadi kacau. - Mengurangi Risiko Gagal Produksi
Penerapan pengendalian mutu dan perencanaan yang baik mengurangi risiko produk gagal, produk rusak, atau produk tidak layak konsumsi yang dapat merugikan usaha. - Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Karyawan akan bekerja lebih terarah dan efisien jika memiliki panduan kerja (SOP), jadwal kerja, serta target yang jelas. Ini meningkatkan semangat kerja dan hasil yang dicapai. - Menjadi Dasar Untuk Inovasi Produk
Dengan sistem produksi yang sudah tertata, UMKM lebih mudah melakukan pengembangan produk baru (R&D) karena sudah memahami kapasitas, kebutuhan alat, dan estimasi biaya produksi.
Selain pemberian materi oleh Ibu Yanti, acara ini juga diadakan Demo Masak kolaborasi antara Amazy Frozen Food dengan Magfood Bumbu Tabur mengenai knowledge penggunaan Magfood Bumbu Tabur serta pemberian Ide Resep untuk para peserta yang dimana sebagai pelaku usaha makanan.
Dampak Jangka Panjang bagi Sektor UMKM
Peningkatan kompetensi dalam manajemen produksi memiliki dampak besar bagi kelangsungan dan pertumbuhan UMKM. Dengan manajemen yang lebih rapi, efisien, dan berbasis standar mutu, pelaku UMKM bisa:
- Mengurangi pemborosan bahan baku dan waktu
- Meningkatkan konsistensi kualitas produk
- Memenuhi syarat legalitas produk, seperti izin edar BPOM atau sertifikasi halal
- Menembus pasar ritel modern dan e-commerce dengan lebih percaya diri
- Meningkatkan skala usaha dengan perencanaan kapasitas produksi yang tepat
Dalam jangka panjang, program seperti ini juga akan membantu meningkatkan daya saing produk lokal Indonesia di pasar global. UMKM makanan Indonesia tidak hanya dikenal karena cita rasa yang khas, tetapi juga karena standar produksinya yang profesional dan berkelanjutan.
- Magfood Inovasi Pangan
- Magfood Amazy Internasional
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134
SALES & CUSTOMER RELATION
+62 811 1397 161
+62 811 1347 161
+62 855-8800-780
Leave a reply