News
Tips Usaha Keripik: Gunakan Bumbu Tabur dengan Pewarna Alami
Sepenting apa pengaruh warna pada sebuah produk? Ternyata, ada berbagai penelitian menunjukkan warna bisa mempengaruhi penerimaan rasa di lidah konsumen, lho. Sebagai produsen bumbu tabur untuk aneka keripik dan kerupuk, Magfood juga terus mempelajari berbagai bahan pewarna yang menarik sekaligus aman dan diizinkan oleh BPOM untuk digunakan pada produk pangan. Magfood juga lebih memilih pewarna alami dibanding pewarna sintetis. Sebelum membahas lebih dalam tentang pewarna makanan alami dan zat warna yang dilarang BPOM, kenali dulu lima fungsi penambahan zat warna pada produk berikut ini.
Fungsi Pewarna Makanan pada Produk
- Memperbaiki penampakan dari makanan yang warnanya kurang menarik atau akan berubah selama masa penyimpanan.
- Membuat warna lebih seragam.
- Menjadikan warna sebagai identitas dari flavor tertentu misalnya warna cokelat untuk keripik pisang cokelat, dan warna hijau untuk keripik pisang greentea.
- Melindungi zat-zat pada produk yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan. Pewarna bisa tersebut berfungsi sebagai penyaring cahaya atau tirai yang menghambat masuknya cahaya.
- Sebagai indikator visual untuk kualitas. Warna bisa menjadi parameter mutu yang dinilai selama penyimpanan produk, misalnya jika warna sudah mulai pudar tandanya produk sudah tidak layak dijual.
Menurut BPOM, pewarna (colour) adalah Bahan Tambahan Pangan berupa Pewarna Alami dan Pewarna Sintetis, yang ketika ditambahkan atau diaplikasikan pada Pangan mampu memberi atau memperbaiki warna. Pewarna alami (natural food colour) adalah pewarna yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi, atau derivatisasi (sintesis parsial) dari tumbuhan, hewan, mineral atau sumber alami lain, termasuk pewarna identik alami. Sedangkan pewarna sintetis (synthetic food colour) adalah pewarna yang diperoleh secara sintesis kimiawi.
Pewarna Makanan Alami Pilihan Magfood
Meskipun berbagai pewarna sintetis diizinkan untuk digunakan pada produk pangan, pemakaiannya dalam jangka waktu lama dikhawatirkan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Sebagai contoh, telah ada laporan bahwa konsumsi minuman yang mengandung pewarna azo meningkatkan kasus Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak. Adanya potensi risiko tersebut membuat pewarna alami semakin menjadi pilihan. Selain aman, berbagai pewarna alami juga memberikan manfaat lain seperti menjadi antioksidan.
Berbagai pewarna makanan alami yang terdapat dalam Peraturan BPOM tentang BTP adalah Kurkumin, Riboflavin, Karmin, Klorofil, Karamel, Betakaroten, Merah Bit, dan sebagainya. Magfood menggunakan pewarna alami untuk menghasilkan bumbu tabur aneka keripik yang tidak hanya memperbaiki tampilan produk, tapi juga aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Sebagai pengusaha makanan, Anda juga harus tahu berbagai zat warna non pangan yang berpotensi digunakan dalam produk pangan. Padahal, zat-zat ini sangat berbahaya dan dilarang penggunaannya oleh BPOM, ini dia daftarnya.
Zat Warna Non Pangan yang Dilarang BPOM dan Berbahaya
- Zat warna Butter Yellow bersifat karsinogenik pada tikus, menghasilkan tumor hati, sedangkan pada anjing menyebabkan tumor kandung kemih.
- Zat warna Chrysoidine diduga bersifat karsinogen terhadap manusia dan bersifat toksik terhadap saluran cerna dan hati.
- Zat warna Citrus Red No 2 mempunyai sifat karsinogenik pada mencit dan tikus. Setelah pemberian secara oral, senyawa ini menghasilkan hiperplasia dan tumor kandung kemih. Pemberian secara subkutan menghasilkan adenokarsinomas (tumor jinak berasal dari kelenjar) dan lymphosarcomas (tumor limfa) pada mencit betina. Kemungkinan sebagai penyebab kanker pada manusia.
- Zat warna Chocolate Brown FB Tidak ditemukan adanya intoksikasi (keracunan) dan pengaruh terhadap tingkat kematian, berat badan, berat organ dan indikasi tumor pada pemberian dosis sampai 2000 mg setiap hari pada tikus dan mencit. Namun ditemukan deposit pigmen pada beberapa organ tubuh pada pemberian dosis diatas 3000 mg/kg berat badan.
- Zat warna CI Basic Red 9 digunakan sebagai pewarna serat tekstil, persiapan pigmen untuk tinta cetak. Merupakan bahan karsinogenik karena teridentifikasi menyebabkan kanker kandung kemih.
- Zat warna Metanil Yellow biasa digunakan pada industri tekstil, cat, kertas dan kulit binatang, indikator reaksi netralisasi (asam-basa). Metanil yellow dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah. Jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.
- Zat warna Oil Orange SS berbahaya bila tertelan atau diabsorbsi kulit. Bersifat karsinogen terhadap hewan. Diduga bersifat karsinogen pada manusia.
- Zat warna Orange G berbahaya bila tertelan, terhisap atau diabsorbsi melalui kulit. Kemungkinan menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan saluran cerna. Bersifat tumorigen dan mutagen.
- Zat warna Ponceau SX dapat menyebabkan kerusakan pada sistem urin.
- Zat warna Rhodamin B bersifat karsinogenik. Digunakan sebagai zat warna untuk kertas, tekstil (sutra, wool, kapas), sabun, kayu, plastik dan kulit, sebagai reagensia di laboratorium untuk pengujian antimoni, kobal, niobium, emas, mangan, air raksa, tantalum dan tungsten, dan digunakan untuk pewarna biologik. Rhodamin B bisa menumpuk di lemak sehingga lama-kelamaan jumlahnya akan terus bertambah. Rhodamin B diserap lebih banyak pada saluran pencernaan dan menunjukkan ikatan protein yang kuat. Kerusakan pada hati tikus terjadi akibat makanan yang mengandung rhodamin B dalam konsentrasi tinggi. Paparan rhodamin B dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.
- Magenta I, Magenta II, Magenta III, Ponceau 3R, Sudan I serta Benzyl violet 6B merupakan zat warna yang memiliki sifat karsinogenik, penyebab kanker pada manusia.
Meskipun bahan–bahan tersebut telah dilarang penggunaannya untuk pangan, namun menurut Badan POM, bahan tersebut masih berpotensi disalahgunakan untuk pangan. Bahan tersebut bisa disalahgunakan karena mudah diperoleh di pasaran, harganya relatif murah, dan memberikan tampilan fisik yang memikat. Efek negatifnya juga tidak timbul seketika dan mirisnya penggunaannya telah dipraktekkan secara turun-temurun.
Sebagai pengusaha makanan yang baik, Anda harus lebih jeli untuk memilih bumbu tabur yang memiliki ijin edar dan Halal agar tidak merugikan konsumen. Karena merupakan hak konsumen untuk mendapatkan keamanan dari makanan dan minuman yang dimakan.
Warna Keripik Semakin Cantik dengan Bumbu Tabur Magfood Tanpa Pewarna Buatan
Magfood Bumbu Tabur tersedia dalam beragam varian rasa sweet dan savory. Magfood Bumbu Tabur membuat warna keripik semakin cantik meskipun diformulasikan tanpa pewarna buatan. Inilah sederet varian Magfood Bumbu Tabur dengan pewarna alami.
- Magfood Bumbu Tabur Aneka Jagung
Jagung Bakar Spesial, Jagung Bakar Tanpa Penguat Rasa , Jagung Bakar Kuning, Jagung Manis, Jagung Pedas. - Magfood Bumbu Tabur Pedas
Pedas Taiwan, Pedas Cada, Pedas Manis Tanpa Penguat Rasa, Pedas Gurih, Sambal geprek - Magfood Bumbu Tabur Aneka Keju
Keju, Keju Asin, Keju Bakar, Khas Keju, Keju Supreme, Keju Spesial Tanpa Penguat Rasa, Keju Supreme Tanpa Penguat Rasa - Magfood Bumbu Tabur Ayam dan Sapi
Ayam Bawang, Ayam Bawang Tanpa Penguat Rasa, Ayam bakar, Ayam Panggang, Ayam lada Hitam, Sapi Panggang Tanpa Penguat Rasa, Sapi Panggang Putih - Magfood Bumbu Tabur Asin
Asin Gurih, Garlic, Garlic Tanpa Penguat Rasa, Rumput Laut, Rumput Laut Tanpa Penguat Rasa, Sour Cream
- Magfood Bumbu Tabur Manis
Green Tea, Choco Vanilla, Tiramisu, Coklat, Susu, Kopi
Magfood: Food Seasoning dengan Ijin Edar BPOM dan Halal
Magfood Bumbu Tabur Aneka Rasa
Magfood menyediakan bumbu tabur dengan berbagai pilihan rasa yang dapat disesuaikan dengan produk Anda. Bumbu yang tersedia dapat diaplikasikan ke produk keripik, kerupuk, popcorn, kacang, snack ekstrudat, atau jajanan booth seperti kentang goreng, sosis goreng, cimol, dan sebagainya. Selain itu, Magfood juga menyediakan berbagai bumbu masak dan minuman bubuk untuk jaringan restoran dan franchise.
Magfood Bumbu Tabur Snack Aneka Rasa tersedia dalam pilihan rasa manis (sweet) dan asin (savory). Rasa manis seperti coklat, susu, green tea, vanilla, choco vanilla, tiramisu, kopi dan lain-lain. Rasa asin (savory) yang bisa Anda pilih yaitu aneka keju, BBQ, sapi panggang, pizza, aneka balado, aneka jagung, ayam bakar, ayam bawang, ayam lada hitam, rumput laut, aneka bumbu pedas, dan masih banyak lagi.
Magfood Bumbu Tabur Snack Aneka Rasa memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih mudah menempel pada produk ketika diaplikasikan dan tidak banyak terbuang sehingga lebih efisien untuk para produsen snack. Selain itu, rasa dan aromanya yang seimbang sangat mudah dinikmati konsumen karena tidak menyengat.
Magfood Menyediakan Food Seasoning Formulasi Khusus untuk Usaha Anda
Magfood tersertifikasi CPPOB, sudah mengantongi izin edar BPOM, Halal, dan sertifikat HACCP. Melalui divisi research & development (R&D) yang mampu memformulasikan dan mengembangkan resep-resep dengan rasa dan tren terbaru serta berkualitas tinggi, Magfood mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Magfood food seasoning bisa diformulasi khusus untuk mendapatkan produk dengan rasa dan harga yang disesuaikan produk usaha Anda. Sehingga makanan dan minuman yang Anda pasarkan punya “keunikan rasa” tersendiri yang berbeda dengan kompetitor, memiliki daya saing (competitive advantage) dan bisa disesuaikan dengan strategi positioning yang ditetapkan.
Berbagai Pelatihan, Webinar, dan Konsultasi Bisnis UMKM dari Magfood
Magfood mendukung inovasi dan pengembangan teknologi usaha masyarakat terutama UMKM dengan menyediakan layanan paket usaha yang meliputi workshop hingga konsultasi business plan. Untuk para pengusaha yang membutuhkan konsultasi pengembangan produk yang tepat untuk usahanya dapat melakukan konsultasi atau coaching dengan tim Magfood. Konsultasi atau coaching bisnis bisa membantu pelaksanaan pengembangan produk.
Ada empat seri webinar Magfood yang saling berkaitan, yaitu Webinar Business Plan, Webinar Perancangan Produk Makanan, Webinar Manajemen Produksi Usaha Makanan dan Webinar Perhitungan dan Analisa Biaya Usaha Makanan. Seri webinar yang diadakan Magfood bertujuan mendorong UMKM agar terus berkembang dan bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan di dunia bisnis food and beverages yang memiliki persaingan sangat ketat.
Magfood Inovasi Pangan
Jl. Duren Tiga Raya No. 46, Pancoran, Jakarta Selatan – Indonesia 12760
Telp : +6221-791 93162 (ext 101)
+6221 791 95 134 / 08111397161
Fax : +6221-791 95364
www.magfood.com
Sumber:
https://standarpangan.pom.go.id/berita/bahan-tambahan-yang-dilarang-digunakan-dalam-produk-pangan
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG BAHAN TAMBAHAN PANGAN
Leave a reply