Merancang Pengembangan Produk Pangan

Mengembangkan produk pangan baru tentu bukan perkara yang mudah. Riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen menjadi hal yang utama. Selama pandemi Covid-19, konsumen pangan, khususnya Indonesia lebih banyak mengonsumsi produk-produk dengan klaim manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah memberi pelajaran berharga terhadap konsep kesehatan yang sebelumnya cukup diabaikan oleh banyak masyarakat. Untuk itu, produk yang dipersepsikan memiliki manfaat kesehatan dan bernilai gizi tinggi menjadi produk yang lebih diminati oleh konsumen saat ini.

Pengembangan produk baru juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari kejenuhan konsumen pada produk yang telah ada. Pengembangan produk baru diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh produsen atau industri pangan, sehingga sumber daya yang belum dimanfaatkan dapat digunakan sebagai bahan mentah pada produksi berbagai jenis produk makanan. Di samping itu, hal yang paling penting ialah bahwa pengembangan produk dapat memberikan nilai tambah yang lebih, baik pada suatu komoditas atau produk olahan yang nilai tambahnya masih rendah.

Dengan demikian, melalui pengembangan produk, diharapkan nilai tambah yang diperoleh oleh suatu komoditas dapat meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terlibat. Ragam pengembangan produk tidak selalu meluncurkan sebuah produk baru, tetapi juga bisa melalui fortifikasi dengan beberapa ingridien atau bahan tertentu, substitusi dengan bahan yang lebih sesuai, atau reformulasi produk yang sudah ada. Sebelum ini, ada baiknya produsen telah menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pengembangan produk pangan seperti:

Paham pesan apa yang ingin disampaikan pada konsumen

Sebelum melakukan pengembangan produk, ada baiknya telah benar-benar memahami apa yang ingin diberikan kepada konsumen. Apakah sekadar menciptakan variasi baru agar menghindari kejenuhan konsumen atau memberikan nilai lebih kepada konsumen dengan edukasi terkait produk baru yang akan diluncurkan. Jika telah memahami betul apa yang diinginkan oleh konsumen, risiko kegagalan akan produk baru yang diluncurkan akan dapat diminimalisir sehingga dapat menghindari kerugian yang terjadi apabila produk tidak disukai oleh konsumen target.

Lakukan riset dan uji coba dalam skala kecil terlebih dahulu

Melakukan uji coba perlu sangat wajib dilakukan sebelum melakukan produksi secara masal. Pada saat ini, juga bisa dilakukan tes rasa dan kesukaan terhadap produk yang akan dikembangkan. Uji ini biasanya memerlukan banyak waktu dan usaha termasuk pengujian dan lain sebagainya. Jika tempat usaha Anda tidak memiliki divisi riset dan pengembangan, saat ini telah banyak pihak ke-3 yang memberikan jasa di bidang ini. Salah satunya adalah Magfood. Magfood memiliki jasa di bidang research & development yang dapat melakukan penelitian dan pengembangan produk-produk baru maupun perbaikan produk-produk yang sudah ada. Selain mengembangkan produk baru, Magfood juga dapat membantu pengusaha sesuai dengan kebutuhan pasar seperti pembuatan formula khusus, konsep produk, analisa produk, dan lain sebagainya.

Pastikan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan

Terakhir, sebelum proses peluncuran produk baru dilakukan, pastikan semua persyaratan yang dibutuhkan telah dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut misalkan keperluan perizinan, sertifikat halal jika diperlukan, atau persyaratan lain sejenis yang diperlukan.

Jika semua kebutuhan tersebut telah dipenuhi, maka saatnya mengoptimalkan post-market dengan terus memantau apa yang terjadi di lapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan survei kecil atau melakukan pengecekan melalui distributor terkait.

Untuk mencapai tujuan dari pengembangan produk tidak perlu bingung lagi yaa karena Magfood menyediakan jasa PENGEMBANGAN PRODUCT / SERVICE DEVELOPMENT

Caranya mudah banget! Yuk simak alurnya:

Calon Client Magfood yang sudah memiliki usaha sebelumnya, dan ingin melakukan pengembangan unit usaha lainnya dapat menghubungi dan menginformasikan terkait usaha yang dimiliki dan pengembangan yang akan dilakukan melalui 0811 1397161 (Endah)/ 0855 8800207 (Errin)

Selanjutnya, calon client dan tim Magfood dapat melakukan kordinasi langsung secara online / tatap muka/sesuai kesepakatan, untuk membahas lebih detail terkait usaha yang sdah berjalan, proses pengembangan dan scoop project yang akan dilakukan.

Setelah itu, tim Magfood akan melakukan kordinasi secara internal terkait proses pengembangan tersebut.

Jika, project tersebut disepakati. Maka, kami akan mengirimkan Surat Penawaran kerjama project dengan Scoop dan biaya tertentu untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Mudah sekali bukan? Tunggu apa lagi Sobat Magfood!Mari tingkatkat usaha Anda dengan produk yang baru yang berinovasi bersama kami.

Info pengembangan produk dan formulasi khusus:

Errin: https://wa.me/628558800207

Endah: https://wa.me/628111397161

Email: marketing@magfood.com

Instagram: https://www.instagram.com/magfood.bumbutabur/

Referensi:

Irianto, Eko H., Giyatmi. 2021. Pengembangan Produk Pangan – Teori dan Implementasi. Rajawali Pers – Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada Depok.

Sumber foto: Dokumen pribadi PT Magfood Inovasi Pangan