Quality Control di PT. Magfood Inovasi Pangan

Produk Bumbu Magfood adalah produk yang bermutu, karena telah melewati tahapan Quality Control (QC) yang dilakukan secara Organoleptik / Sensory.

Tahukah apa itu Quality Control (QC)?

Quality Control (QC) atau pengendalian mutu adalah rangkaian aktivitas yang terpadu secara efektif untuk melestarikan, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas dari produk atau jasa dari suatu perusahaan yang diproduksi seekonomis mungkin dan dapat memuaskan konsumen (Dewan Produktivitas Nasional, 1985 dalam Bima, 2005).

Secara singkat, Quality Control adalah proses pengecekan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Quality control harus dilakukan sejak awal proses produksi hingga saluran distribusi karena perlakuan terhadap bahan baku pada awal proses produksi akan mempengaruhi kualitas produk akhir yang akan dihasilkan.

Produk Magfood telah melalui dari proses Quality Control. Proses Quality Control yang dilakukan terdapat tiga tahapan, yaitu: Quality Control bahan baku, Quality Control produksi, dan Quality Control produk jadi / produk akhir.

Untuk Quality Control bahan baku, dilengkapi dengan dokumen COA dan sertifikasi halal. COA merupakan akronim dari Certificate of Analysis, dokumen yang membuktikan dan menjelaskan bahwa pengecekan tertentu telah dilakukan terhadap produk tersebut oleh produsen. Sedangkan sertifikasi halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa tertulis yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (Agus, 2017).

Sedangkan Quality Control pada produk akhir yaitu Quality Control atau pengecekan mutu produk pada produk akhir/produk jadi, Quality Control yang dilakukan pada produk Magfood adalah uji organoleptik .

Apa itu uji organoleptik? Uji organoleptik merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kerusakan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya pada produk. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kerusakan, kemunduran mutu, dan kerusakan lainnya pada produk (Wahyuningtias, 2010).

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Quality Control atau Pengendalian mutu merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki mutu, mempertahankan mutu produk yang sudah ada dan menghindari kerusakan pada produk, sehingga mampu mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan dari konsumen.

Produk yang dipasarkan Magfood adalah produk yang bemutu dan berkualitas Sehingga anda tak perlu khawatir terhadap kualitas produk kami. Kami memiliki aneka macam produk bumbu untuk bisnis anda, seperti Bumbu Tabur Rasa Balado, Barbeque, Jagung Bakar, Keju, Coklat, dan Extra Pedas. Kami juga memiliki aneka Premix seperti Premix Bakso dan Premix Nugget, Aneka Powder Drink Seperti Choco Original dan Mango Milkshake. Lengkap Bukan? Tak hanya itu, Magfood juga memiliki produk Non MSG,

.     

. .  

Lengkapi kebutuhan bisnis anda dengan produk Magfood dan kebutuhan bahan-bahan lainnya, melalui telepon atau WA pada nomor 08111397161

PT. Magfood Inovasi Pangan

Jl. Duren Tiga Raya No.46 Jakarta Selatan

Telp : +6221 79193162, Fax : +6221 79195364

DAFTAR PUSTAKA

Agus, P. A. (2017). Kedudukan Sertifikasi Halal Dalam Sistem Hukum Nasional Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam Hukum Islam. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 1(1)

Bima. (2005). Bab II Tinjauan Pustaka Aplikasi. Hilos Tensados, 1, 1–476.

Wahyuningtias, D. (2010). Uji Organoleptik Hasil Jadi Kue Menggunakan Bahan Non Instant dan Instant. Binus Business Review, 1(1), 116.